Tuesday, April 23, 2013

GENERASI EMAS 2045 - 100 tahun Indonesia merdeka!

Jadilah JEMBATAN yang akan dilalui generasi emas!!

Kalimat itu menjadi pembuka pada seminar parenting yang saya ikuti sabtu, 20 April 2013 lalu. Sepertinya sih biasa aja ya.. tapi saya ga merinding dan berkaca-kaca mendengar makna dan isi seminar itu. Kepikir ga, kenapa jembatan?? kenapa ga yang lain... karena..

  1. Berapa usia kita pada saat itu? saya sendiri saat ini berusia 31 tahun, pada tahun 2045 berarti saya berumur 63tahun. 
  2. Sebagai apa kita saat itu? hm, kalo saya mungkin saya udah jadi nenek2, hehehe terlepas posisi saya saat itu sebagai apa, yah secara saat ini saya hanya seorang ibu rumah tangga.
  3. Dimana POSISI anak kita saat itu? Nah, karena ini seminar parenting pasti outputnya adalah bagi anak2 kita ya kan ya.. coba, ayah bunda, dimana posisi anak kita saat itu, mungkin sudah jadi menteri, presiden, ilmuwan, ulama, dll. sesuai dengan impian dan cita2 mereka tentunya..
  4. Apa yang kita lakukan saat INI? Nah, ini pertanyaan yang paling penting!! menyambung dengan judul GENERASI EMAS trus disambung JEMBATAN... 

Ya itu lah yang kita lakukan sekarang, menjadi Jembatan untuk anak2 kita, menuju generasi emas, ya walopun saya pikir agak pendek kalo cita2 kita hanya sampe tahun 2045, tapi itu bisa jadi target biar lebih terang dan konkrit dengan apa yang kita lakukan saat ini. Jembatan, tidak tau apa yang terjadi di masa lalu dan tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, tapi dia berdiri kokoh menopang semua yang melaluinya, dan dia tau setiap mahkluk yang melaluinya. Mungkin kita tidak tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, khususnya apa yang terjadi pada anak-anak kita, menjadi apa mereka, tapi kita bisa menghantarkan mereka menjadi generasi terbaik, pemimpin Islam, pembela Islam, dan kita menjadi bagian dari itu.

So, apa yang harus kita lakukan, apa yang bisa kita lakukan untuk anak2 kita. First of All, fahami bahwa waktu kita terbatas untuk mendidik mereka. Bisa jadi kalo ayah bunda ada rencana memasukan anak-anaknya ke boarding school, maka sesungguhnya saat mendidik kita berhenti sampai disitu, karena waktu kita bertemu pun menjadi singkat.

And second, ketahuilah bahwa umur 0-12tahun otak kita bekerja sebagai responden. Responden adalah menerima dan menampung informasi sebanyak-banyaknya tanpa kita minta. Saat ini lah ayah bunda, saatnya kita memasukan sebanyak-banyaknya informasi positif khususnya untuk menyeimbangkan informasi negatif yang mereka dapat diluar saat mereka tidak bersama kita. Kita semua harus menyadari bahwa kondisi saat ini berbeda dengan saat kita anak-anak, tantangan mereka lebih berat dan kita pun harus membekali mereka lebih baik. lalu di umur 12 tahun ke atas otak kita bekerja sebagai direktori. Direktori adalah pengambil keputusan. Informasi yang kita dapat sebelumnya akan mempengaruhi proses direktori ini, ini lah guna kita masukan sebanyak-banyaknya informasi positif, agar anak-anak kita bisa dengan reflek mengambil keputusan yang benar, saat mereka menghadapi masalah atau kondisi tertentu.

After that, arahkan anak-anak kita untuk memiliki karakter yang kuat, dalam seminar ini kita diajak untuk membentuk anak kita memiliki karakter PEJUANG, yang sudah pasti kita pun harus berusaha memiliki karakter seperti itu. Why? ya karena anak belajar dari tauladan orang di sekitarnya. Bagaimana karakter pejuang itu??

 Ditunggu ya ayah bunda, artikelnya to be continue ;)

No comments:

Post a Comment

Tweet
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Rainbow