Friday, August 30, 2013

Meine deutschen Schule

Kurang dari seminggu lagi, tepatnya tgl 5 September 2013, Fira akan mulai petualangannya di sekolah Jerman. Sama seperti dia, saya sebagai ibunya pun tak kalah excited. Excited nya bukan karena besok mau ngapain aja di sekolah seperti yang sedang di imajinasikan Fira sejak hadir di Jerman, tapi pertama sekolah Fira akan jadi pertama kalinya saya akan berjalan-jalan sendirian tanpa suami di negara antah berantah ini. Mengantar (kalau suami berhalangan) dan menjemput akan jadi tugas tambahan selain jadi inem pelayanan seksi, hehehe.. For you information, sebulan di sini saya belum berani keluar sendiri, bahkan dengar bel rumah saja hati saya udah mau loncat, hahaha, lebay sangat.


Untuk permulaan, ini hasil jepret2 waktu kita survey sekolah nya hari minggu kemaren.. Perjalanan ke sekolah kurang lebih 15 menit, jalan santai. Yup kita emang jalan kesana, karena straßenbahn yang menuju tanggung, cuma satu halte ajah, nunggunya bisa bermenit2, ya sekalian olah raga, syukur2 dapet bonus kurus, hihihi... pengen bangeeet!!

Saya kurang tau nama sekolahnya apa, pokoknya sekolahnya punya Städt yang ada di jalan Meißelstr. Di sini kalo sekolah daftarnya ga langsung ke sekolahnya, tapi ada lembaga yang ngatur itu semua, sehingga si anak akan dapat sekolah yang paling dekat dengan rumahnya, bahkan kalo dapet sekolah yang lebih dari 5km dia akan dapat uang transportasi. Keren ga tuh.

Ini Sekilas pemandangan yang akan kami lewati setiap hari. Alhamdulillah, jalannya rindang, ga panas, tapi emang di Mülheim mah jarang panas bahkan cenderung dingin *rindu panas jakarta*. Kita ngelewatin jembatan yang dibawahnya rel kereta api, anak-anak seneng banget liat kereta api, kalo ada kereta api yang lewat mereka akan teriak "kereta api RE!!" atau "S-Bahn" atau " yeaay kereta apai ICE" atau lagi "IC!". Yang ga tinggal di jerman pasti ga ngerti, hehehe, kereta2 itu adalah jenis kereta yang ada di sini, kayak kereta jabotabek, atau kereta malem buat keluar kota dsb, cuma di sini lebih keren lah pastinya *duh, maaf ya pemerintah indonesia*

Hmmm, apalagi ya yang kami lewati... selain jembatan dan pohon2 rindang sepertinya jalanan aja sih. Di sini jalanannya friendly sekali buat pejalan kaki dan pengendara sepeda, so saya ga gitu khawatir membiarkan anak2 berjalan sendiri tanpa harus saya gandeng atau iket pake tali, hahaha... bahkan untuk menyebrang semua sudah di kondisikan dengan tombol penyebrang jalan. Tapi karena jaraknya aga jauh jadi sepertinya dy akan selalu di antar dan di jemput.

<--- Nah ini sekolahnya. Terlihat tua ya?? Saya belum pernah masuk, tapi suami dan Fira sudah saat mereka di panggil ke sekolah. Saat itu kami diberikan list barang2 apa saja yang harus kami siapkan untuk keperluan sekolah Fira. Listnya panjaaaaang. Dari mulai tas (khusus), pinsil warna, tempat pensil (khusus), cat air, buku2, map2, sepatu 3 macam, tempat makan tempat minum, t-shir olah raga, tas olah raga, gunting, lem.. *fiuh*

Saya seneng liat sekolahnya, halamannya luas, spielplaty nya juga oke, kayak mainan outbond gitu, rindang, banyak pohon2 besar di sana.

Oke lah, tunggu cerita selanjutnya ya, pengalaman Fira sekolah di Jerman. Semoga Fira mudah beradaptasi di sana. Aamiin.








No comments:

Post a Comment

Tweet
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Rainbow